Halaman

Kamis, 13 November 2014

HARAPAN BARU

Dulu......
Warnanya hitam legam 
Bagai sisi bawah kastol
Tak tampak sinar sedikitpun....

Dulu......
Adalah raja segala sesat
Bagai fira'un yang selalu gagah mengaku Tuhan
Tak ada ampun baginya....

Dulu....
Hutan belantara
Dan rimba tak bertuan
Tak ada jalan bagi yang tersesat disana

Kini....
Sinar itu telah terlihat begitu sempurna
Ampunan masih terbuka lebar
Jalan terhampar begitu luas
Semoga damai dan sentosa untuk sepanjang hayat..


PNG, 14/11/2014

Selasa, 01 Juli 2014

PENCARIAN PANJANG

Pencarian sepanjang hidup
penantian sebuah jawaban
menyusuri tepian musim
meninggalkan semua kepedihan.
 
Pencarian yang sangat menakjubkan
menembus seluruh lapisan jagad
mengharapkan belas kasihan
menanti sebuah panggilan
apakah di balik gunung
ataukah di atas langit.
 
Harus kulangkahkan kaki ini
untuk memecahkan sebuah misteri
apakah aku harus berlari
ataukah aku hanya diam
ku bersandar pada rembulan
bersama gelapnya malam.

TERBUKA & GEMBIRA

"Jadilah orang yang gembira. Jangan
memikirkan kegagalan hari ini, tapi
pikirkan sukses yang mungkin datang
di hari esok. Anda bisa jadi
mendapatkan tugas yang sulit, tapi
Anda akan sukses jika tekun dan
gigih, dan merasakan kesenangan dalam
mengatasi hambatan. Ingatlah, tidak
ada hal yang sia-sia untuk meraih
sesuatu yang indah" - Helen Keller

Perilaku dan kebiasaan yang kita
tunjukkan sehari-hari akan menentukan
ke mana kita akan berada nantinya.
Orang yang selalu tertutup dan tidak
pernah merasa gembira dalam hidupnya,
maka ia adalah orang yang paling
malang.

Bukanlah mobil mewah, uang banyak,
jabatan tinggi dan kecantikan yang
membuat seseorang bahagia. 
Kebahagiaan, kegembiraan dan
keceriaan, semua itu datang dari
dalam diri, dan hati kita
masing-masing.

Bersikap terbukalah pada orang lain,
maka mereka akan lebih menghargai
kita. Berpikirlah selalu positif,
maka itu akan membuat kita menjadi
lebih rileks dan jauh dari khawatir. 

Tebarkan senyuman, dan ramah pada
setiap orang, itu akan mencerminkan
pribadi yang kita miliki.

Sobatku yang baik, tidak
pernah salah jika engkau ingin
menjadi pribadi yang menyenangkan dan
selalu tampak gembira. :-)

Semoga Allah selalu memberikan
kebahagiaan untuk kita!

Jumat, 07 Maret 2014

DUA MUSIM

.......................................
............................................

Waktu tak akan pernah berhenti
Kehidupan terus berjalan
Melintasi angan-angan yang menggelitik
Diantara sela-sela rumput...

Waktu tak akan pernah kembali
Tak usahlah disesali
Apa-apa yang telah dilalui
Berharap terbaik di akhir nanti...

Waktuk tak akan pernah letih
Walau raga sudah mulai renta..
Nafas terasa pendek..
Oksigen seakan habis

Hidupku diantara dua musim...


........................
.............................


PNG 7/3/14

Minggu, 09 Februari 2014

SAJAK KERINDUAN



"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)