Halaman

Minggu, 22 Desember 2013

IBU

Hingga detik kesekian dalam nafasku
Tak pernah ku dengar keluhmu atas kisah suramku
Dulu dan kini, bahkan saat akupun merasa hampir senja sadarku
Betapa masih tak berhingga maafmu buatku

Senyum itu....
Bahkan tak pernah berubah
Saat aku resah, marah atau juga merindu
Selalu ada dan tersaji tulus buatku

Seolah-olah hendak berkata ;
"Sayang, jangan risau, aku akan selalu ada disetiap kau butuh"
Tetaplah disini, diruang terluas dalam hatiku
Karena bahkan kau berhak menguasai lebih dari hidupku

Andai kumampu
Hendak ku beri segala buatmu demi tatap banggamu
Sejuk senyummu dan peluk hangatmu
Engkau kekuatan bagiku, doamu adalah mu'jizat bagiku

Ibu........
Engkau perempuan sederhana dengan kasih seluas samudra.

(celurit emas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar